1. Pengertian
Mesin Diesel
Mesin
Diesel merupakan mesin penggerak yang mempunyai prinsip kerja hukum charles
yaitu ketika udara di kompresi maka suhunya akan meningkat. ketika udara di
sedot ke dalam ruang bakar mesin diesel kemudian di kompresi oleh piston yang
merapat sangat dekat dengan rasio kompresi antara 15 ; 1 serta 22 ; 1 sehingga
akan menghasilkan suatu tekanan sampai 40 bar ( 4.0 mpa ; 580 psi ).
sedangkan untuk mesin diesel bensin hanya mencapai 8 atau 14 bar ( 0.80 to 1.40
mpa ; 120 to 200 psi ).
Mesin
Diesel mempunyai cara kerja sebagai berikut yaitu untuk beberapa saat sebelum
piston memasuki proses kompresi maka bahan bakar akan di suntikan ke dalam
ruang bakar dalam keadaan tekanan yang sangat tinggi, melalui nozzle dan
injector supaya bercampur dengan udara panas yang bertekanan tinggi. fungsi
injector itu sendiri yaitu memastikan bahwa bahan bakar akan menjadi
butiran-butiran kecil serta halus yang tersebar secara merata. uap dari bahan
bakar tersebut akan menyala dari akibat udara yang terkompresi tinggi di dalam
ruang bakar
Mesin Diesel akan mengeluarkan suara
Detonasi pada saat uap mencapai suhu nyala yang tinggi sehingga menyebabkan
naiknya tekanan di atas piston secara mendadak. untuk penyemprotan bahan bakar
mesin diesel ke ruang bakar ini di lakukan saat piston mendekati TMA untuk
supaya menghindari Detonasi pada mesin diesel. pada mesin diesel ada istilah
sistem injeksi langsung atau ( Dierect injection ) yaitu menyemprotkan bahan
bakar ke ruang bakar mesin diesel, sedangkan untuk yang di namakan injeksi
tidak langsung pada mesin diesel ( indirect injection ) yaitu penyemprotan
bahan bakar ke dalam ruang khusus yang berhubungan langsung dengan ruang
bakar utama dimana piston berada.
Ledakan yang tertutup di ruang bakar
ini menyebabkan gas dalam ruang bakar mengembang dengan cepat dan mendorong
piston ke bawah sehingga menghasilkan tenaga linear. Conecting rod ( stang
piston ) ini menyalurkan gerakan tersebut ke crang shaft ( kerk ash ) dan oleh
crang shaft tenaga liner tadi di ubah menjadi tenaga putar. Ada beberapa kelebihan
dan kekurangan mesin diesel dengan mesin berbahan bakar bensin :
1. Untuk
mesin diesel memproduksi karbon dioksidanya lebih sedikit ketimbang mesin
berbahan bakar bensin.
2. Sedangkan
untuk rasio kompresi mesin diesel lebih tinggi ketimbang mesin bensin, oleh
sebab itu untuk mesin diesel lebih efisien ketimbang mesin bensin.
3. Mesin
Diesel memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang mesin berbahan bakar bensin
walaupun memiliki posisi tenaga dengan ukuran yang sama, sebab konstruksi yang
berat pada mesin diesel di perlukan untuk bertahan dalam pembakaran tekanan
tinggi dan juga untuk proses penyalaan yang sempurna.
4. untuk
mesin bensin sistem pembakaranya menggunakan percikan api yang keluar dari
ignition coil ke busi, kemudian karburator menyuplai bahan bakar dan udara
secara seimbang.
5. Mesin
bensin memiliki getaran yang lebih halus ketimbang mesin diesel
untuk perawatan mesin bensin lebih
simpel dan mudah
6. pada
mesin diesel, faktor tenaga mesin atau performanya lebih besar
2. Pengertian Mesin Dong
Feng S1115T/T
Mesin Dong
Feng S1115T/T Merupakan salah satu jenis mesin diesel yang digunakan pada
berbagai macam keperluan seperti sebagai penggerak pompa irigasi, generator,
kompresor dan lain - lain.
Gambar
Mesin DongFeng S1115T/T
3. Spesifikasi
Mesin Dong Feng
Tabel
Spesifikasi Mesin Dong Feng
Model
|
S1115T/T
|
Tipe
|
4 Langkah, Colling water
|
Starting
System
|
Engkol
|
Dimensi
|
858 x 450 x 700 mm
|
Weight
|
173 kg
|
Silinder
|
1
|
Sistem Pembakaran
|
Direct
Injection
|
Max. Torque
|
26 HP / 2200 Rpm
|
Compression
Ratio
|
17 : 1
|
Arah Putaran
|
Berlawanan Arah Jarum jam dilihat dari
sisi Fly Wheel
|
4. Perawatan
Mesin Dong Feng
Agar mesin Dong Feng S115T/T
selalu dalam kondisi baik saat beroperasi maka perlu dilakukan perawatan untuk
mencegah terjadinya kerusakan atau Breakdown. Perawatan mesin Dong
Feng dilakukan secara berkala sesuai dengan jam kerja dari mesin tersebut
seperti membersihkan saringan udara, mengganti saringan bahan bakar, dan
mengganti oli mesin.
1. Membersihkan Saringan Udara : Saringan udara setiap
200 jam kerja harus dibersihkan untuk menjaga kualitas dari udara yang dihisap
oleh piston agar tidak terjadi penyumbatan atau tercampur kotoran dalam proses
pembakaran.
Langkah-langkah
membersihkan saringan udara :
a. Alat :
1. Tang
2. Kompressor
b. Langkah Pengerjaan :
1. Menyiapkan alat yang di
perlukan terlebih dahulu
2. Membuka nut pengunci saringan udara menggunakan tang
3. Melepas saringan udara
4. Membersihkan saringan udara
menggunakan angin compressor
5. Memasang kembali saringan
udara setelah di bersihkan
6.
Memasang nut pengunci saringan udara
2. Mengganti Saringan
Bahan Bakar : Saringan bahan bakar juga harus digasnti setiap 200 jam kerja
agar kotoran yang ada didalam tangki bisa tersaring dengan baik sehingga tidak
ada kotoran yang masuk pada Noozle yang dapat menyebabkan penyumbatan
sehingga mesin menjadi susah hidup karena pengkabutan bahan bakar yang tidak
sempurna. Adapun langkah – langkah pergantian saringan bahan bakar yaitu:
a. Alat :
1. Kunci ring pas 13mm dan 22mm
2. Slanger
b. Bahan :
1. Saringan Bahan Bakar
c. Langkah Pengerjaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan
2. Melepas baut salurtan
pengembali bahan bakar dari noozle
3. Melepaskan saringan bahan
bakar dengan membuka baut pengunci
terlebih dahulu menggunakan kunci ring pas
22mm
4. Memasang saringan bahan bakar
yang baru
5. Membuang angina pada saluran
bahan bakar dengan memutara
Slanger
pada mesin Dong Feng kemudian mengendurkan baut
Pada selang masuk bahan bakar menuju noozle agar udara bisa
Keluar kemudian kencangkan baut.
3. Pada Mesin Dong
Feng S1115T/T pergantian oli mesin dilakukan secara berkala dimana setiap
250 jam kerja harus dilakukan pergantian oli mesin agar seluruh komponen yang
bersinggungan pada mesin dong feng bisa dilumasi dengan baik sehingga mencegah
terjadinya kerusakan atau breakdown. adapun langkah – langkah mengganti oli
mesin yaitu:
a. Alat
:
1. Kunci
ring pas 13 mm
2. Baskom
b. Bahan
:
1. Oli
mesin SAE 40 4 liter
c. Langkah
pengerjaan :
1. Menyiapkan
alat dan bahan yang diperlukan.
2. Melepas
baut penguras oli mesin, kemudian oli mesin ditampung
kedalam baskom.
3. Memasang
kembali baut penguras.
4. Mengisi
oli mesin yang baru.
5. Troubleshooting
Tabel
Troubleshooting
Masalah
|
Akibat
|
Perawatan
|
Perbaikan
|
Jarum Noozle aus/rusak
|
Mesin Susah atau tidak bisa hidup
|
-
|
Ganti Jarum Noozle
|
Noozle mengalami
penyumbatan
|
Mesin susah atau tidak bisa hidup
|
Ganti saringan bahan bakar setiap 200
jam kerja
|
Bersihkan Noozle
|